BAB 2
PEMBAHASAN
A.
TEKNIK-TEKNIK
BIMBINGAN KONSELING
JENIS-JENIS MASALAH INDIVIDU
Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling ialah mencapai tingkat
perkembangan yang optimal bagi setiap individu sesuai dengan kemampuannya untuk
penyesuain diri terhadap lingkungannya. Adapun Coleman dalam Thompson dan
Rudolph (Priyatno,2004:112), mengemukakan bahwa proses bimbingan dan konseling
bertujuan “memberikan dukungan, wawasan, pandangan, pemahaman , keterampilan
dan alternatif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi”.
Lebih lanjut, bimbingan konseling bertujuan agar klien dapat mengikuti kemauan
atau saran dari konselor dengan melakukan pemecahan masalah, mengambil
keputusan dalam diri sendiri. (Thomson dan Rudolph, dalam Prayitno, 2004:113).
Adapun jenis masalah yang terkait dengan objek bimbingan konseling
adalah sebagai berikut:
1.
Masalah
Pribadi dan Sosial
Masalah pribadi
dalam lingkup sekolah umum bercikal bakal dari pribadi individu yang berhadapan
dengan lingkungan sekitarnya. Adapun masalah sosial yang dihadapi siswa dalam
lingkungan sekolah yang berhubungan antar individu misalnya, kesulitan dalam
mencari teman,dengan dosen, merasa asing dengan pekerjaan kelompok,penyesuaian
diri dalam lingkungan pendidikan dan penyelesaian konflik.
Dalam bimbingan
pribadi-sosial diarahkan untuk memantapkan kepribadian dan mengembangkan
kemampuan dalam menangani masalah dirinya.Bimbingan sosial-pribadi diberikan
dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif, dan sikap yang positif ,serta
keterampilan–keterampilan pribadi yang tepat.
2.
Masalah
Karir
Masalah ini
berhubungan dengan pemilihan pekerjaan, pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan
kemampuan diri, penyesuain pekerjaan, dan pemecahan masalah-masalah yang
dihadapi.
Misalnya
memilih jenis-jenis pekerjaan yang cocok dengan dirinya, latihan tertentu untuk
suatu pekerjaan, mendapatkan informasi dan penyesuaian diri dalam lingkungan
pekerjaan.
3.
Masalah
Akademik
Masalah
akademik yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam
menghadapi masalah akademik. Contoh masalah di bidang akademik yaitu: pengenalan
kurikulum, pemilihan jurusan, cara belajar, penyelesaian tugas-tugas dan
latihan, perencanaan pendidikan lanjutan.
Bimbingan
akademik dilakukan dengan cara mengembangkan suasana belajar-mengajar yang
kondusif agar terhindar dari kesulitan belajar.
4.
Masalah
Pendidikan
Individu merasa kesulitan dalam menghadapi kegiatan
belajar, misalnya cara membagi waktu belajar, lingkungan sekolah, penyesuian
dengan pelajaran baru, dan tata tertib sekolah.
Adapun jenis
masalah yang mungkin di derita oleh manusia sangat bervareasi. Menurut Roos L.
Mooney mengindentifisikan 330 masalah yang
digolongkan ke dalam sebelas kelompok, yaitu :
1.
Perkembangan
jasmani dan kesehatan
2.
Keuangan,
keadaan lingkungan dan pekerjaan
3.
Kegiatan
sosial
4.
Keadaan
pribadi dan kejiwaan
5.
Moral
dan agama
6.
Keadaan
keluarga
7.
Masa
depan pendidikan dan pekerjaan
8.
Penyesuian
terhadap tugas-tugas sekolah
9.
Hubungan
antara pemuda dan pemudi dan perkawinan
10.
Hubungan
sosial kejiwaan
11.
Kurikulum
sekolah dan prosedur pengajaran
PENUTUP
Alhamdulillah, dengan rasa syukur
yang setinggi-tingginya kehadirat Allah SWT, penciptanya alam semesta maha
pengasih lagi maha penyayang. Berkat taufik serta hidayah-Nya yang telah
dilimpahkan kepada hambanya yang mempunyai sifat kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, maka dengan petunjuk dan pertolongan-Nya penulis bisa
menyelesaikan makalah ini.
Begitu pula kesempatan dan kerahmatan
tetap kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena beliau sebagai pemimpin
besar revolusi dunia.
Akhirnya penulis tak lupa
memohon kepada Allah, semoga tetap melimpahkan taufik hidayah serta inayah-Nya
kepada kita dan mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan semua
pembaca. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
Salahudin, Anas.2010.Bimbingan
dan Konseling.Bandung: CV. Pustaka Setia.
Yusuf, Syamsu dan Nurihsan
Juntika.2009.Landasan bimbingan dan konseling.Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.